Senin, 29 Februari 2016

Memiliki Akhlak Yang Baik



BELAJAR AKHLAK SALAF


|| Memiliki Akhlak Yang Baik ||


_________________



Berkata Al Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah :

Hendaknya kita berakhlak yang baik kepada teman dan sesama. Sebagai bentuk peneladanan terhadap Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam , karena beliaulah pelopor kita dalam hal ini

Samt Yang Baik Merupakan Bagian Dari Kenabian



BELAJAR ADAB SALAF

|| Samt¹ Yang Baik Merupakan Bagian Dari Kenabian ||

Diriwayatkan Dari Abdullah Bin Abbas radhiyallahu 'anhu , Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

" Sesungguhnya hadyu² yang baik , samt yang baik  dan kesederhanaan³merupakan sebagian dari 25 kenabian "

NABI ALLAH MUSA MASIH MENIMBA ILMU



MOTIVASI SALAF


|| NABI ALLAH MUSA MASIH MENIMBA ILMU ||


Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah Mengatakan :

" Kedudukan tinggi yg di sandang oleh Nabi Musa Alaihissalam tidaklah menghalangi nya untuk terus menuntut ilmu sekalipun harus menyeberangi lautan ...Didalam hadits ini (yakni kisah nabi musa alaihissalam) ..terkandung pelajaran mengenai perbuatan menyeberangi lautan juga tidak hanya mencari ilmu tapi juga mencari tambahan ilmu "

Jumat, 26 Februari 2016

" Jangan kalian tanya siapa dia, tetapi tanyalah siapa temannya, karena seseorang pasti akan mengikuti sahabatnya. "



Berkata Al Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah :

Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan orang orang pilihan dari para hamba Nya,dengan bersatu diatas islam. Dzat Yang Memberi Hidayah kepada mereka,  agar menghormati orang orang sholih, dan menghiasi mereka dengan perilaku terpuji serta karakter yang indah. Sebagai bentuk pemuliaan Allah terhadap pemimpin umat ini, manusia terbaik di kolong langit Muhammad Bin 'Abdul Muththolib Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Tiga Landasan Utama Pertemuan 1



AQIDAH SALAF


Faidah Dari Kalimat Basmalah Di Awal Kitab


_______________


▪ بسم الله الرحمن الرحيم

"Dengan nama Allah yang Maha Rahman dan yang Maha Rahim."

SYARAH/penjelasan dari Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله تعالى :

Penulis kitab yakni Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى memulai kitabnya dengan kalimat 'basmalah', karena :

RASUL SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM DIPERINTAH UNTUK MENAMBAH ILMU



MOTIVASI SALAF

RASUL SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM DIPERINTAH UNTUK MENAMBAH ILMU


Allahu ta 'ala berfirman :

فَتَعٰلَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضٰىٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ ۖ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا

Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".

[ Thaha : 114 ]

Ibnul Qayyim Rahimahullah Menafsirkan Surat Thaha Ayat 114,Beliau Berkata :

"Cukuplah perintah Allah kepada RasulNya agar memohon dikaruniai tambahan ilmu , menjadi kemuliaan bagi ilmu"

[ miftahu daris sa'adah 1/223-224 ]


_______________


Ibnu Katsir Rahimahullah Berkata Menafsirkan Surat Thaha 114 :

"Yakni , tambahkanlah kepadaku ilmu dari Mu , Ibnu Qutaibah Berkata , Ilmu rasul shallallahu alaihi wa sallam senantiasa bertambah sampai beliau wafat"

[ruhul ma'ani karya al alusi 26/269]


______________


CoPas Dari :
Terjemahan Al Musawwiq Ila Al Qiroati Wa Tholabi Al Ilmi Karya Ali Bin Muhammad Al Imron
Judul Indonesia MOTIVASI DAN PANDUAN MENUNTUT ILMU
Lihat Di Saluran Telegram :
bit.ly/AyoNgajiSalafy


Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah 10 - 12



BELAJAR MANHAJ SALAF


||  Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah  || 10 - 12


_______________


10. Sa’id bin Jubair radhiyallahu anhu (murid dan shahabat Ibnu Abbas) berkata -- mengenai
ayat -- :

Allahu ta 'ala berfirman :

 وَءَامَنَ وَعَمِلَ صٰلِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى

“Dan beramal shalih kemudian mengikuti petunjuk.” (QS. Thaha : 82)

Yaitu senantiasa berada di atas As Sunnah dan mengikuti Al Jama’ah.’’

(Al Ibanah 1/323 nomor 165 dan Al Lalikai 1/71 nomor 72)


_________________



11. Imam Al Auza’i rahimahullah berkata  :

“Kami senantiasa mengikuti sunnah kemanapun ia beredar.”

(Al Lalikai 1/64 nomor 47)


_________________


12. Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata :

“Berhati-hatilah kamu jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli ahwa’ sedikit atau pun banyak. Dan berpeganglah dengan Ahli Atsar dan Sunnah.”

(As Siyar 11/231)


_________________


CoPas Dari :
Terjemahan Lamudduril Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur Karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi
Diterjemahkan Oleh Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah
Lihat Di Saluran Telegram :
bit.ly/AyoNgajiSalafy


Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah 7 - 9



BELAJAR MANHAJ SALAF


||  Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah  || 7 - 9


_______________


7. Imam Az Zuhry rahimahullah berkata, ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan :

“Berpegang dengan As Sunnah itu adalah keselamatan. Dan ilmu itu tercabut dengan segera maka tegaknya ilmu adalah kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para ulama akan hilang pula semua itu (ilmu dan agama).”

(Al Lalikai 1/94 nomor 136 dan Ad Darimy 1/58 nomor 16)

_______________


8. Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata :

“Berpeganglah kamu dengan ilmu (As Sunnah) sebelum diangkat dan berhati-hatilah kamu dari mengada-adakan yang baru (bid’ah) dan melampaui batas dalam berbicara dan membahas suatu perkara, hendaknya kalian tetap berpegang dengan contoh yang telah lalu.”

(Ad Darimy 1/66 nomor 143, Al Ibanah Ibnu Baththah 1/324 nomor 169, Al Lalikai 1/87 nomor 108, dan Ibnu Wadldlah 32)


_______________


9. Dan ia juga mengatakan bahwa :

“Sederhana dalam As Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.”

(Ibnu Nashr 30, Al Lalikai 1/88 nomor 114, dan Al Ibanah 1/320 nomor 161)


_______________


Sumber :
Copas Dari Terjemahan Lamudduril Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur Karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi
Diterjemahkan Oleh Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah
Lihat Di Saluran Telegram :
bit.ly/AyoNgajiSalafy


Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah 5 - 6



BELAJAR MANHAJ SALAF


||  Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah  || 5 - 6


_______________



5. Hudzaifah bin Al Yaman radhiyallahu 'anhu berkata :

“Hai para Qari’ (pembaca Al Quran) bertaqwalah kepada Allah dan telusurilah jalan orang-orang sebelum kamu sebab demi Allah seandainya kamu melampaui mereka sungguh kamu melampaui sangat jauh dan jika kamu menyimpang ke kanan dan ke kiri maka sungguh kamu telah tersesat sejauh-jauhnya.”

(Al Lalikai 1/90 nomor 119, Ibnu Wudldlah dalam Al Bida’ wanNahyu ‘anha 17, As Sunnah Ibnu Nashr 30)


_______________



6.  Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata :

“Ikutilah dan jangan berbuat bid’ah ! Sebab sungguh itu telah cukup bagi kalian. Dan (ketahuilah) bahwa setiap bid’ah adalah sesat.”

(Ibnu Nashr 28 dan Ibnu Wudldlah 17)


_______________


Sumber :
Copas Dari Terjemahan Lamudduril Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur Karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi
Diterjemahkan Oleh Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah
Lihat Di Saluran Telegram : bit.ly/AyoNgajiSalafy


Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah 3 - 4



BELAJAR MANHAJ SALAF


||  Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah  || 3 - 4


4. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

“ Berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing, gigitlah dengan gerahammu dan hati-hatilah kamu terhadap perkara yang baru karena sesungguhnya setiap bid’ah itu adalah sesat. ”

(HR.Ahmad 4/126, At Tirmidzy 2676, Al Hakim 1/96, Al Baghawy 1/205 nomor102)


________________


4. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya Allah meridhai tiga perkara untuk kamu --di antaranya beliau bersabda-- :

“ ... dan hendaknya kamu semua berpegang dengan tali Allah.”

(Hadits dikeluarkan oleh Al Baghawy 1/202 nomor 101)


_________________



Copas Dari Terjemahan Lamudduril Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur Karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi
Diterjemahkan Oleh Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah
Lihat Di Saluran Telegram : bit.ly/AyoNgajiSalafy


Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah 1 - 2



BELAJAR MANHAJ SALAF


||  Berpegang Dengan Al Quran Dan As Sunnah, Mengikuti Atsar Salafus Shalih, Dan Menjauhi Bid’ah || 1 - 2



1. Allah Ta’ala berfirman :

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوٰنًا وَكُنتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ ءَايٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.

Dan berpeganglah kamu semua dengan tali Allah dan jangan berpecah-belah. Dan ingatlah nikmat Allah terhadapmu ketika kamu saling bermusuhan maka Dia satukan hati kamu lalu kamu menjadi bersaudara dengan nikmat-Nya dan
ingatlah ketika kamu berada di bibir jurang neraka lalu Dia. selamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kamu ayat-ayat-Nya agar kamu mendapat petunjuk. ” (QS. Ali Imran : 102-103)


________________



2. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنَّ هٰذَا صِرٰطِى مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِۦ ۚ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“ Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Allah berwasiat kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa.”  (QS. Al An’am : 153)


________________



Copas Dari Terjemahan Lamudduril Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur Karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi
Diterjemahkan Oleh Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah
Lihat Di Saluran Telegram : bit.ly/AyoNgajiSalafy


Meniru Perilaku Dan Tata Cara Hidup Salafus Shalih



BELAJAR ADAB SALAF


|| Meniru Perilaku Dan Tata Cara Hidup Salafus Shalih ||


Berkata Abdurrahman Bin Mahdi Rahimahullah :

" Dahulu kami mendatangi seseorang bukan karena menginginkan ilmunya , akan tetapi ingin mempelajari tingkah laku dan cara hidup , keadaan seseorang berupa ketenangan , kewibawaan , baiknya perjalanan hidup yang dimilikinya "

Kamis, 25 Februari 2016

MENGAPA KITA MEMAKAI NAMA SALAFY ?



Oleh:

Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah


Soal :

Mengapa kita memakai nama Salafy ? apakah penamaan itu bukan termasuk ajakan kepada hizbiyah atau thaifiyah (seruan untuk berfanatik kepada kelompok tertentu) ataukah merupakan kelompok baru dalam Islam?

Mengapa Harus Ngaji Salaf ? ( 4 ) Tamat


Berdasarkan beberapa ayat dan hadits di atas, dapatlah diambil suatu kesimpulan, bahwa manhaj salaf merupakan satu-satunya manhaj yang harus diikuti di dalam memahami dienul Islam ini, karena:

 1. Manhaj salaf adalah manhaj yang benar dan berada di atas jalan yang lurus.

2. Mengikuti selain manhaj salaf berarti menentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang berakibat akan diberi keleluasaan untuk bergelimang di dalam kesesatan dan tempat kembalinya adalah Jahannam.

Mengapa Harus Ngaji Salaf ? ( 3 )


Adapun hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya barang siapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti maka ia akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku, dan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin yang terbimbing, berpeganglah erat-erat dengannya dan gigitlah ia dengan gigi-gigi geraham…” (Shahih, HR Abu Dawud, At Tirmidzi, Ad Darimi, Ibnu Majah dan lainnya dari sahabat Al ‘Irbadh bin Sariyah. Lihat Irwa’ul Ghalil, hadits no. 2455).

Mengapa Harus Ngaji Salaf ? ( 2 )


Adapun ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti manhaj salaf adalah sebagai berikut:

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

 “Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.” (Al Fatihah: 6-7)

Al Imam Ibnul Qayyim berkata:

“Mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran dan berusaha untuk mengikutinya…, maka setiap orang yang lebih mengetahui kebenaran serta lebih konsisten dalam mengikutinya, tentu ia lebih berhak untuk berada di atas jalan yang lurus. Dan tidak diragukan lagi bahwa para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak untuk menyandang sifat (gelar) ini daripada orang-orang Rafidhah.” (Madaarijus Saalikin, 1/72).

Rabu, 24 Februari 2016

Mengapa Harus Ngaji Salaf ? ( 1 )


Orang-orang yang hidup pada zaman Nabi adalah generasi terbaik dari umat ini. Mereka telah mendapat pujian langsung dari Allah dan Rasul-Nya sebagai sebaik-baik manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling paham agama dan paling baik amalannya sehingga kepada merekalah kita harus merujuk.