Kamis, 24 Maret 2016

MENJAUHI RASA DENGKI



BELAJAR AKHLAK SALAF

Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :

|| MENJAUHI RASA DENGKI ||

Hindarilah rasa dengki terhadap kenikmatan yang dimiliki saudaramu.Bahkan sepatutnya engkau berbahagia dengan hal itu. Pujilah Allah, sebagaimana engkau memujiNya, ketika kenikmatan itu ada padamu.

  Allahu subhanahu wa ta 'ala Berfiman :

※ أَمْ يَحْسُدُونَ اْلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ ※

  " Apakah mereka merasa dengki kepada manusia, lantaran karunia yang telah Allah berikan kepada mereka ? "

[ an nisa : 54 ]

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

كاَدَ الحَسَدُ أَنْ يَغْلِبَ القَدَرَ

 " Hampir saja dengki itu mengalahkan takdir." Abu Nu'aim dan Al 'Uqaili.

[ dilemahkan oleh Syeh Albani dalam misykat al mashabih no.5051 ]

 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

لاَ تَحَاسَدُوا

" Janganlah kalian saling mendengki .."

[Muslim dan Ahmad]


__________________



|| TIDAK MENAMPAKKAN SESUATU HAL YANG DIBENCI ||


Janganlah engkau perlihatkan kepada temanmu sesuatu hal yang dibencinya, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang hal itu atas umatnya.


__________________



|| MENETAPI RASA MALU ||


Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :

Seyogyanya bagi kita untuk selalu berhias dengan rasa malu dalam setiap keadaan.

 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

الإِيـمَانُ بِضْعَةٌ وَسَبْعُونَ أَوْ وَسِتُّونَ بَاباً، أَفْضَلُهَا شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ

" Iman itu memiliki 70 atau 60 cabang. Tingkatan tertinggi adalah ucapan laa ilaaha illallaah, dan tingkatan paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu, merupakan salah satu cabang keimanan."

[ Muslim dan Ibnu Majah ]

Seorang lelaki pernah berkata kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, " Berilah aku wasiat." Beliau mengatakan :

اسْتَحْيِي مِنَ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ كَمَا تَسْتَحْيِي رَجُلًا مِنْ صَالِحِ قَوْمَكَ

" Malulah engkau kepada Allah,  sebagaimana engkau malu kepada orang terbaik di kalangan kaummu."

[Ibnu 'Adi]

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga Bersabda :

الحَيَاءُ مِنَ الإِيمَانِ، وَالإِيمَانُ فِي الجَنَّةِ، وَالبَذَاءُ مِنَ الجَفَاءِ، وَالجَفَاءُ فِي النَّارِ

" Malu sebagian dari iman, dan keimanan itu berada didalam jannah. Sedangkan ucapan keji berasal dari kerasnya hati, dan kekerasan itu tempatnya di neraka."

[ Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syeh Albani dalam Shahih al adabul mufrad no.559 ]



_________________



|| KELEMBUTAN DAN RASA CINTA ||

Diantara adab yang baik dalam bergaul adalah, jujurnya kelembutan dan tulusnya rasa cinta. Karena pergaulan tidak akan sempurna tanpa dua hal tersebut.


__________________



CoPas Dari :
Terjemahan Adabul 'Isyrah Wa Dzikrush Shuhbah Wal Ukhuwwah
Karya Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah
Judul Indonesia Mendidik Jiwa Pintar Bersosial Secara Alami
Temukan Di Saluran Telegram :
bit.ly/AyoNgajiSalafy
Arsip Artikel :
bit.ly/AyoNgajiSalafyDotCom
TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com